Bulan Romadhon sudah setengah jalan, meskipun tetap khusyuk berpuasa tapi tetap saja pada memikirkan rencana bagaimana cara mudik lebaran nanti. Bagi padagang atau yang mempunyai usaha sendiri bisa memiliki waktu yang fleksibel karena bias mengatur waktunya sendiri, lain halnya yang kerja sebagai karyawan perusahaan yang harus nunggu jadwal libur dan juga nunggu kapan THR dibagikan. Mau tidak mau mereka harus nunggu pengumuman untuk membeli tiket kereta atau bis akar sesuai jadwal libur perusahaan. Apesnya lagi biasanya tiket jauh-jauh hari sebelum lebaran sudah habis terjual. Kalau sudah begitu pilihan transportasi mudik jatuh kepada sepeda motor.
Selain tidak terikat waktu juga bisa ngirit ongkos dan bisa selap-selip ketika macet. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika mudik menggunakan sepeda motor.
1. Persiapkan sepeda motor anda untuk perjalanan jauh, jika anda tidak tahu mesin serahkan pada bengkel yang anda percaya sehingga ketika dalam perjalanan anda yakin akan kelayakan jalannya.
2. Persiapan fisik pengemudi dan juga pemboncengnya, pastikan dalam kondisi sehat.
3. Persiapkan peralatan pelindung seperti helm (standart SNI), sepatu, jaket, masker, sarung tangan dan lainnya yang dianggap menunjang untuk kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.
4. Siapkan semua surat-surat identitas seperti KTP, STNK dan SIM.
5. Jaga jarak aman antar kendaraan minimal 10 meter untuk berjaga-jaga jika terjadi rem mendadak.
6. Hindari mengambil posisi di tengah kerumunan motor yang sedang melaju.
7. Jangan mendahului melalui tengah-tengah kendaraan besar dan jangan memaksakan diri untuk mendahului kendaraan lain di tikungan.
8. Gunakan laju kendaraan secukupnya aja karena ini mudik bukan balapan.
9. Berhentilah setelah mengendara antara 2 - 3 jam untuk beristirahat.
10. Jangan lupa berdoa sebelum memulai perjalanan.
Perjalanan mudik itu memerlukan kontrol fisik dan emosi yang bagus, untuk itu tetap berpikiran jernih dan fokus karena keluarga anda menunggu di rumah. Selamat jalan salam buat semua.
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN mohon maaf lahir dan batin.
0 komentar:
Posting Komentar