Bagi penggemar wisata sejarah tempat wisata yang satu ini cocok untuk dikunjungi. Kampung Pulo sesuai namanya letak kampung ini memang berada di sebuah pulo atau pulau, tempatnya pulau kecil yang berada di danau Cangkuang. Untuk menuju ke lokasi wisata tersebut juga tidak sulit, jika kita dari Jakarta kita naik jurusan Garut turun di Leles disitu nanti ada penunjuk arah ke Cangkuang. Untuk transportasi bisa menggunakan motor atau mobil dan bagi yang naik angkutan umum bisa naik ojek.
 |
| Rumah Kampung Pulo |
 |
| Masjid Kampung Pulo |
Kampung Pulo ini merupakan perkampungan kecil yang pada awalnya hanya dihuni oleh sekiatr 20 orang, menurut sejarahnya kampung ini didirikan oleh Arief Muhammad yang merupakan salah satu dari pasukan Sultan Agung dari kerajaan Mataram yang tidak mau kembali ke Mataram setelah gagal menyerang Batavia di tahun 1628 - 1629 M. Di kampung tersebut Arief Muhammad mulai menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk asli sekitarnya yang sebelumnya menagnut ajaran Hindu yang terbukti adanya Candi Cangkuang yang terletak tidak jauh dari kampung tersebut, bahkan makam Arief Muhammad atau juga disebut Embah Dalem berada di samping Candi Cangkuang.
Letak Kampung Pulo sendiri berada di sebuah pulau di tengah danau Cangkuang, oleh karena itu untuk mencapai Kampung Pulo kita harus menyebrang menggunakan rakit dari bambu yang mampu mengangkut sekitar 20 orang. Ketika di atas rakit kita bisa menikmati pemandangan sekeliling yang mempesona, karena lokasi danau Cangkuang sendiri memang diapit oleh empat gunung, disebelah timur Gunung Haruman (1218
mdpl), disebelah utara Gunung Kaledong (1249 mdpl), di sebelah barat Gunung Mandalawangi
dan disebelah selatan Gunung Guntur (2849 mdpl).
Tidak ada salahnya untuk berkunjung di sini, selain tiket yang cukup murah hanya Rp.4000 mata anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah.
0 komentar:
Posting Komentar